Selasa, 24 April 2012

Mimpi: Keberanian Untuk Melawan Masa Depan

Judul               : 9 Summer 10 Autumns (Dari Kota Apel ke Kota The Big Apple)
Penulis            : Iwan Setiawan
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan          : Juli 2011
Tebal               : 223 Halaman


Iwan berasal dari dari kelurga miskin yang hidup di kaki Gunung Panderman kota Batu, Jawa Timur (kota Apel) dengan tujuh anggota keluarga. Ayahnya, Abdul Hasim merupakan sosok sederhana yang bekerja keras demi menghidupi keluarga. Dengan jutaan kilometer yang telah ia lalui serta hingar–binger jalanan selama 36 tahun telah membentuk karakternya yang temperamental.  Beruntung Iwan memiliki Ibu, Ngatinah, yang merupakan bentuk cerminan cinta, ketegaran dan kesederhanaan. Dari ibunyalah Iwan dan empat saudara perempuannya belajar untuk tetap mengasihi, demokrasi, dan pantang menyerah dengan keadaan.
Hidup bertujuh dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri. Tak ada mainan yang bisa diingatnya. Tak ada sepeda, tak ada boneka, hanya buku-buku pelajaran yang menjadi teman bermainnya. Di rumahnya yang berukuran 6 x 7 meter, mulailah keluarga ini bermimpi.

Ketika kebanyakan orang  tua dari keluarga miskin ketakutan dan pesimis dalam menghadapi hidup hingga akhirnya menganggap kemiskinan merupakan takdir keturunan, Abdul Hasim dan Ngatinah beserta anak-anaknya mencoba merubah segalanya. Hal ini jugalah yang tertanam pada Iwan. Sebagai anak laki-laki satu-satunya sudah menjadi tanggung jawab besar baginya untuk merubah haluan kehidupan keluarga. Dengan kesederhanaan, rasa optimis dan keberanian mangambil resiko untuk bermimpi besar, Iwan mencoba ubah jalan hidupnya.
Ditengah kesulitan ekonomi, bersama empat saudara perempuannya, ia mencari tambahan saat berjualan di bulan puasa, mengecat boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah hingga membantu tetangga berjualan sayur di pasar. Pendidikanlah yang kemudian membentangkan jalan keluar dari penderitaan yang dialaminya hingga akhirnya mengantarkan ia ke New York (the Big Apple) sebagai data analisis dan terakhir sebagai Director, Internal Clien Management di Nielsen Consumer Resert setelah sepuluh tahun mengembara di kota paling metropolitan itu.
Buku yang berjudul 9 Summers 10 Autums (dari kota apel ke kota big apple) yang ditulis oleh Iwan Setiawan mahasiswa lulusan terbaik fakultas MIPA IPB ini menceritakan perjalanan nasibnya beserta keluarga. Dari buku ini kita bisa mangambil cerminan dari kehidupan penulis yang serba kekurangan dan penggambaran yang jelas bahwa melakukan perubahan bukanlah mimpi melainkan keberanian untuk menembus batas rasa pesimis dan ketakutan.
Tak hanya itu, kesederhanaan juga masih tampak jelas dari penokohan novel ini. Cara penyampaian penulis yang memilih gaya bercerita pada anak kecil membuat dirinya tidak arogan dalam menceritakan kisah hidupnya.

0 komentar:

Posting Komentar